Samsung tidak diizinkan untuk menjual 61 model smartphone di Rusia karena pelanggaran paten

Samsung telah menemukan dirinya dalam pertempuran hukum yang sengit di Rusia dengan pelanggaran paten terkait dengan layanan Samsung Pay-nya. Pengadilan Rusia telah memutuskan pada contoh pertama bahwa Samsung akan menghentikan impor dan penjualan hingga 61 model smartphone yang menjalankan Samsung Pay termasuk Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 atas tuduhan bahwa Samsung Pay melanggar paten Swiss- perusahaan pembayaran seluler berbasis Sqwin Sa. Samsung telah mengajukan banding atas keputusan tersebut dan belum dilarang secara hukum untuk menghentikan penjualan ponselnya.

Masalah tersebut bermula pada tahun 2013 ketika Victor Gulchenko mengajukan paten untuk sistem transaksi online yang kemudian didaftarkan pada April 2019 dan diberikan kepada Sqwin Sa. Samsung Pay diperkenalkan pada tahun 2015 dan masuk ke Rusia setahun kemudian pada tahun 2016.

Sampai hari ini, Samsung Pay dianggap sebagai sistem pembayaran nirsentuh ketiga yang paling banyak digunakan di Rusia dengan 17% transaksi, setelah Apple Pay (30%) dan Google Pay (32%). Menurut pakar hukum, dua layanan terakhir juga bisa menjadi korban paten Sqwin Sa.

Sumber (dalam bahasa Rusia)

Terimakasih sudah membaca artikel Samsung tidak diizinkan untuk menjual 61 model smartphone di Rusia karena pelanggaran paten

dari SatuPos.com

source https://www.satupos.com/teknologi/samsung-tidak-diizinkan-untuk-menjual-61-model-smartphone-di-rusia-karena-pelanggaran-paten/