Sabtu, 23 Oktober 2021

Kemenkes menargetkan aplikasi rekam medis sudah hadir tahun depan



o - SatuPos.com

Jakarta (Satupos) – Kepala Kantor Transformasi Digital Kementerian Kesehatan, Setiaji menargetkan aplikasi rekam medis atau catatan kesehatan akan tersedia di Indonesia tahun depan.

kehendak Tuhan tahun depan dengan kerjasama diharapkan (Indonesia) ada aplikasi catatan kesehatan Sehingga rekam medis tidak hanya dimiliki oleh fasilitas kesehatan tetapi juga dimiliki oleh masing-masing individu,” ujarnya dalam diskusi daring, Jumat.

Dengan hadirnya aplikasi rekam medis ini, pencatatan data kesehatan masyarakat di Indonesia sejak dalam kandungan hingga masa kritis tidak lagi dipisahkan di fasilitas kesehatan seperti sekarang ini.

Dalam hal perekaman, berbagai perangkat medis digital telah dikembangkan dalam bentuk yang dapat digunakan pada tubuh, seperti perekam detak jantung dan jam saturasi oksigen. Menurut Setiaji, alat-alat tersebut dapat digunakan dalam upaya pencegahan penyakit.

Aplikasi rekam medis sendiri merupakan bagian dari program prioritas terkait digitalisasi kesehatan yang disusun Kementerian Kesehatan melalui pembentukan Digital Transformation Office. Program ini mencakup 9 kegiatan yang terbagi menjadi 3 bagian besar yaitu integrasi dan pengembangan data kesehatan dengan aplikasi rekam medis yang tercakup di dalamnya.

“Di sisi lain, dengan data kita bisa melakukan berbagai macam penelitian, mengembangkan teknologi kesehatan di Indonesia,” kata Setiaji.

Kedua, integrasi dan pengembangan aplikasi layanan kesehatan, yaitu bagaimana menghadirkan layanan aplikasi yang memudahkan pengguna, misalnya untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Di sini, peningkatan sumber daya manusia (SDM) informatika kesehatan juga diperlukan. Setiaji mengatakan, tenaga kesehatan diupayakan memiliki pengetahuan digital. Dengan begitu, para tenaga kesehatan tersebut dapat terbantu melalui kehadiran teknologi, termasuk dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.

“Diharapkan dengan teknologi, dokter dapat meningkatkan keterampilan dan juga memperluas jangkauan pelayanan kesehatan. Kapasitas kesehatan kita dari segi sumber daya manusia dan infrastruktur masih terbatas,” kata Setiaji.

Bagian terakhir dari prioritas digitalisasi kesehatan Indonesia adalah mengembangkan ekosistem teknologi kesehatan. Di sini, upaya dilakukan untuk memperluas pemanfaatan ekosistem digital agar tidak hanya menjadi milik masyarakat perkotaan, tetapi juga hingga ke pedesaan. Menurut Setiaji, ini merupakan bagian dari pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

Termasuk pada bagian ini adalah pengembangan bioteknologi dan implementasi regularoty sandbox serta inkubasi pengembangan teknologi kesehatan 4.0 sehingga dapat difasilitasi pengembangan inovasi kesehatan.

“Kita bisa memfasilitasinya, kita memberikan semacam izin agar masyarakat bisa tenang mendapatkan pelayanan, termasuk dokter yang memberikan pelayanan,” kata Setiaji.

Baca juga: Kemenkes Targetkan Regulasi Rekam Medis Digital Selesai 2021

Baca juga: Komnas Perempuan: Rekam Medis Korban Luwu Timur Diharapkan Jadi Barang Bukti

Baca juga: IDI: Pandemi mengikis persaingan layanan medis digital dan konvensional

Reporter: Lia Wanadriani Santosa
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © Satupos 2021



Terimakasih sudah membaca artikel Kemenkes menargetkan aplikasi rekam medis sudah hadir tahun depan

dari SatuPos.com



source https://www.satupos.com/teknologi/kemenkes-menargetkan-aplikasi-rekam-medis-sudah-hadir-tahun-depan/

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang Spam Ya

 

Statistic

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Google Find us on Google+

Pengikut

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India