Sabtu, 23 Oktober 2021

Membuka masker untuk makan di pesawat meningkatkan risiko penularan COVID-19



makan di pesawat.v1 - SatuPos.com

buka topeng ini tidak perlu dilakukan

Jakarta (Satupos) – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan melepas masker dan makan sambil berbicara selama di pesawat dapat meningkatkan risiko penularan COVID-19.

“Buka masker dan makan sambil banyak bicara tentu akan meningkatkan risiko penularan, meski pesawat dilengkapi dengan hepa filter dan lain-lain,” ujarnya melalui pesan elektronik, Sabtu.

Maskapai penerbangan untuk rute perjalanan tertentu biasanya akan mendistribusikan makanan dan minuman kepada penumpang. Di masa pandemi COVID-19 saat ini, mereka umumnya menyematkan pesan berisi ajakan untuk tidak makan makanan dan minuman di dalam pesawat.

Baca juga: Jangan Buka Masker Meski Hanya Sesaat Untuk Foto Bersama

Baca juga: Disney World Mulai Perbolehkan Pengunjung Lepas Masker di Area Outdoor

Mereka menyarankan penumpang untuk membawa pulang hidangan bersama. Meski begitu, Tjandra tidak menyalahkan mereka yang masih membuka makanan dan memakannya di dalam pesawat.

Tjandra yang juga menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas YARSI menyarankan agar Anda bepergian dengan aman karena kasus COVID-19 sedang melandai. Ia berpendapat, perlu ada berbagai penyesuaian pola hidup baru dengan COVID-19.

“Kita semua perlu belajar beradaptasi, baik masyarakat luas maupun aparat dan pengambil kebijakan publik,” ujarnya yang akhirnya kembali menggunakan moda transportasi pesawat sejak September 2020.

Mereka yang bepergian dengan pesawat harus memiliki antigen swab beberapa hari sebelum keberangkatan dan ketika mereka kembali ke rumah harus menjalani tes PCR. Menurut Tjandra, tes PCR menjadi standar emas dengan tingkat akurasi tertinggi. Artinya, hasil tes PCR negatif memberikan keamanan yang lebih tinggi untuk pencegahan penularan COVID-19.

Selama mengantri untuk naik pesawat, Anda diminta untuk mengantri minimal 1 meter terpisah dari orang lain, baik di depan, di belakang atau di Satupos antrian kiri dan kanan.

Tjandra tidak menyarankan penumpang untuk melepas masker, termasuk saat memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) dan tiket pesawat, meski terkadang diminta petugas untuk mengecek apakah wajah sesuai dengan KTP.

“Lepas masker meski dalam waktu singkat tentu berisiko menularkan. Bagusnya masker tidak perlu dilepas,” ujarnya.

Baca juga: Maskapai AS Ancam Larang Penumpang Jika Tolak Pakai Masker

Baca juga: Garuda: Rancang Masker di Pesawat Sebagai Sosialisasi Protokol Kesehatan

Baca juga: Jepang Bikin Masker Ada Gagangnya Supaya Bisa Makan Tanpa Takut Virus

Reporter: Lia Wanadriani Santosa
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © Satupos 2021



Terimakasih sudah membaca artikel Membuka masker untuk makan di pesawat meningkatkan risiko penularan COVID-19

dari SatuPos.com



source https://www.satupos.com/wisata/membuka-masker-untuk-makan-di-pesawat-meningkatkan-risiko-penularan-covid-19/

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang Spam Ya

 

Statistic

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Google Find us on Google+

Pengikut

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India